Author: araisieou

Akuntansi Internasional

Posted on Updated on

  1. Perusahaan yang mengacu pada IFRS

 

  • Unilever

Unilever mengadopsi International Financial Reporting Standards ( IFRS ) yang berlaku sejak 1 Januari 2005. Ini termasuk penerapan awal IAS 19 (revisi 2004) tentang imbalan kerja . Tanggal transisi Unilever adalah 1 Januari 2004 karena tanggal itu adalah tanggal awal periode paling awal yang akan menyajikan informasi komparatif penuh di bawah IFRS. Dalam Laporan Tahunan  tahun 2005 Laporan keuangan interim ini telah disusun sesuai dengan IAS 34 . Informasi keuangan disusun berdasarkan harga perolehan kecuali yang terkait dengan penilaian kembali aset biologis , aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai ‘ tersedia untuk dijual ‘ dan ‘ pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ‘ , dan derivatif .

IFRS diterapkan sepenuhnya secara retrospektif , yang berarti bahwa neraca pembukaan 1 Januari 2004 disajikan kembali seolah-olah kebijakan akuntansi yang sudah berlaku . Ada pengecualian terbatas tertentu untuk persyaratan ini yaitu: Rekonsiliasi dari GAAP ke IFRS dari neraca per 26 Juni 2004 dan laporan laba rugi untuk kuartal dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut.

Dari 1 Januari 2005 Unilever menerapkan perubahan tambahan berikut dalam kebijakan akuntansi . Perubahan ini diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2005.

Sejak 1 Januari 2005 Unilever telah menerapkan IAS 32 dan IAS 39.

Berdasarkan IAS 32, Unilever harus menyajikan modal saham preferensi NV sebagai kewajiban dan bukan sebagai bagian dari ekuitas. Semua dividen yang dibayarkan pada saham preferen ini diakui dalam laporan laba rugi sebagai beban bunga. Nilai tercatat dari modal saham preferensial NV pada tanggal 1 Januari 2005 adalah € 1 502000000.

IAS 39 mensyaratkan aset keuangan non-derivatif yang akan diadakan pada nilai wajar dengan gerakan-gerakan yang belum direalisasi dalam nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas. Kewajiban keuangan non derivatif terus diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali merupakan bagian dari nilai lindung hubungan akuntansi adil ketika mereka diukur pada biaya perolehan diamortisasi ditambah nilai wajar dari risiko lindung nilai.

  • STMicroelectronics – Netherland

STMicroelectronics Netherland telah mengadopsi IFRS pada awal tahun 2007 terutama IFRS no 8 yaitu tentang standar beroperasi segmentasi perusahaan. Dan mulai efektif untuk periode tahunan dimulai pada atau setelah 1 januari 2009. IFRS no 8 menggantikan standar akuntansi internasional (IAS) no 14, Dalam IFRS no 8 menyebutkan bahwa digunakannya pendekatan manajemen untuk melaporkan kinerja keuangan segmen. Pengadopsian IFRS no 8 sangat berdampak dalam hal format dan luasnya pengungkapan laporan keuangan konsolidasi segmen yang disajikan Stmicroelectronics.

  • Repsol oil & Shell oil

Meskipun selama 2005 IASB berlanjut proyek penelitian ke dalam akuntansi oleh industri ekstraktif, terjadi isu-isu yang dirilis pada tahun 2000 oleh mantan Komite standar Akuntansi internasional, terkait standar industri minyak dan gas. Banyak perusahaan sektor minyak dan gas awal mengadopsi IFRS 6 tentang eksplorasi dan evaluasi sumber daya Mineral yang diterbitkan pada akhir tahun 2004 sebagai langkah untuk memungkinkan perusahaan untuk membawa maju biaya eksplorasi yang sebaliknya akan tidak memenuhi kriteria untuk kapitalisasi berdasarkan IAS 16 properti, tanaman dan peralatan atau aset berwujud dalam IAS 38.

Dalam penerapan IFRS no. 6, contoh REPSOL dan SHELL melakukan pengungkapan Pengakuan asset dan biaya dengan cara :

o   Menerapkan total biaya langsung dengan menghitung semua biaya eksplorasi mereka.

o   Eksplorasi minyak di sumur yang baru dibor diakui sebagai aset sementara menunggu pengeboran tersebut mendapatkan hasil berupa minyak mentah.

o   Jika pengeboran sukses mendapatkan hasil penemuan sumber minyak baru maka diakui sebagai biaya sukses eksplorasi sumur dan menjadi asset berwujud.

 

  1.  3 negara yang paling banyak mengacu IFRS
  • Australia

IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi secara lokal, dan telah  dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian.

Sistem Hukum yang dianut Australia adalah Hukum Umum (Negara hukum).

  • Jepang

IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh Financial Service Agency, dan diperbolehkan diterapkan untuk perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat tertentu.

Sistem Hukum yang dianut Jepang adalah Hukum Kode.

  • Amerika serikat

IFRS belum diberlakukan. Perusahaan luar negeri yang terdaftar di pasar modal dapat menggunakan IFRS tanpa harus melakukan konversi ke standar yang berlaku di Amerika Serikat.

Sistem Hukum yang dianut Amerika Serikat adalah Hukum Umum (Negara hukum).

 

  1. Diskusi

 

  • Hukum Umum (Negara Hukum) ;

Sistem hukum ini mulai dipakai saat Kerajaan Britania Raya dibangun dan dikelola, lalu membentuk sebuah dasar yurisprudensi di negara-negara persemakmuran tersebut. Sistem hukum yang digunakan adalah sistem hukum Anglo Saxon yang sering disebut juga dengan Common Law atau Unwritten Law.

Sumber-sumber hukum terdiri dari putusan-putusan hakim, kebiasaan-kebiasaan, serta peraturan-peraturan tertulis undang-undang dan peraturan administrasi negara, walaupun banyak landasan bagi terbentuknya kebiasaan dan peraturan tertulis akan tetapi kebanyakan itu berasal dari putusan-putusan dalam pengadilan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber hukum utamanya adaalah putusan-putusan hakim terdahulu (yurisprudensi).

Esensi hukum umum Inggris adalah bahwa hukum ini dibuat oleh hakim yang duduk di pengadilan dengan menerapkan logika dan pengetahuan mereka tentang sistem hukum terdahulu (stare decisis). Sebuah keputusan di Mahkamah Agung di Inggris, House of Lords bersifat terikat pada hirarki pengadilan-pengadilan di bawahnya dan pengadilan-pengadilan harus mengikuti keputusan ini.

Suatu contoh, tidak ada yang membuat statuta (undang-undang) bahwa pembunuhan itu ilegal, karena pembunuhan merupakan kejahatan hukum umum jadi walaupun pada UU Parlemen Inggris tidak tertulis bahwa pembunuhan itu ilegal, pembunuhan tetap ilegal dengan mengacu kepada kebijakan konstitusional Pengadilan dan kasus-kasus terdahulu berkaitan dengan pembunuhan. Hukum umum dapat di ubah dan di cabut oleh parlemen, contohnya adalah pada peraturan hukuman untuk pembunuh. Zaman dahulu pembunuh di hukum mati, tapi sekarang pembunuh mendapatkan kurungan seumur hidup.

Di sistem hukum Inggris juga terdapat sistem Juri. Menurut sistem ini dalam suatu persidangan perkara pidana para Juri-lah yang menentukan apakah terdakwa atau tertuduh itu bersalah (guilty) atau tidak bersalah (not guilty) setelah pemeriksaan selesai. Jika Juri menentukan bersalah barulah Hakim (biasanya tunggal) berperan menentukan berat ringannya pidana atau jenis pidananya. Bila Juri menentukan tidak bersalah maka Hakim membebaskan terdakwa (tertuduh).

Hukum tertua dalam sistem hukum Inggris adalah Statuta Marlborough yang dibuat pada tahun 1267. 3 bagian dari Magna Carta adalah sebuah perkembangan penting dalam sistem hukum Inggris sebenarnya sudah disahkan pada tahun 1215, hanya saja disahkan kembali pada tahun 1295, karena para pembuat memutuskan untuk merubah ulang isi Magna Carta.

kebanyakan negara-negara persemakmuran mewarisi tradisional common law, dari sistem hukum Inggris atau Britania Raya.

  • Hukum Kode ;

Hukum kode terlahir Pada tahun 1800 oleh Napoleon I menunjukkan sebuah Komisi yang terdiri dari 4 orang untuk melakukan tugas mengkopilasi The Napoleonic Code (Kode Napoleon). Upaya mereka bersama dengan orang-orang dari JJ. Cambaceres, berperan dalam penyusunan draft akhir. Kode Napoleon yang berasimilasi sebagai Hukum Privat Prancis, yang merupakan Hukum yang mengatur transaksi-transaksi dan hubungan-hubungan antara Induvidu. Hukum yang dianggap oleh beberapa ahli sebagai bentuk modern pertama untuk Hukum Romawi, saat ini berlaku di Prancis dengan atau dalam bentuk yang telah disesuaikan.

Dan sistem hukum kode tersebut digunakan dalam perang dunia I atas pendudukan Napoleon di wilayah dataran dataran eropa seperti Jerman, Belanda, Spanyol, Italy dan teruskan dalam masa penjajahan bangsa barat ke asia termasuk Kolonial Belanda yang melakukan penjajahan di Indonesia dengan tetap membawa sistem hukum kode dari itu beberapa negara sampai sekarang menganut sistem hukum kode termasuk Indonesia.

 

 

Sumber :

Tugas Akuntansi Internasional

Posted on

 

1 Bursa Efek Dunia

Bursa Saham Kuala Lumpur (KLSE, Kuala Lumpur Stock Exchange)

KLSE dimulai pada tahun 1930 ketika Asosiasi Broker Saham Singapura didirikan sebagai satu lembaga resmi sekuritas di Tanah Melayu. Pada tahun 1937, ia terdaftar kembali sebagai Asosiasi Broker Saham Tanah Melayu, tetapi ia masih tidak memperdagangkan saham-saham publik.

Pada tahun 1960, Bursa Saham Tanah Melayu telah didirikan dan perdagangan saham publik dimulai pada 9 Mei. Pada tahun 1961, sistem papan telah diperkenalkan di mana dua buah kamar dagangan, masing-masing satu di Singapura dan Kuala Lumpur, telah terhubung oleh barisan-barisan online telepon terus menjadi satu pasar tunggal dengan saham-saham serupa dan saham-saham tercantum di satu set harga yang tunggal di kedua papan.

Bursa Saham Malaysia telah dibentuk secara resmi pada tahun 1964 dan pada tahun berikut, dengan pemisahan Singapura dari Malaysia, bursa saham terus berfungsi di bawah Bursa Saham Malaysia dan Singapura (SEMS).

Pada tahun 1973, dengan penghentian saling-bisa-mata uang antara Malaysia dan Singapura, SEMS terpisah menjadi dua, Bursa Saham Kuala Lumpur Bhd (KLSEB) dan Bursa Efek Singapura (SES). Perusahaan-perusahaan Malaysia terus terdaftar di SES dan sebaliknya. Sebuah perusahaan berhad baru menurut gerenti, Bursa Saham Kuala Lumpur (BSKL) mengambil alih operasi sebagai bursa saham KLSEB. Pada tahun 1994, perusahaan ini diubah namanya sebagai Bursa Saham Kuala Lumpur.

Bursa Saham Kuala Lumpur menjadi satu perubahan yang mutual dan telah diubah namanya sebagai Bursa Malaysia pada tahun 2004. MYX mengandung satu papan utama, satu papan kedua dan papan MESDAQ dengan jumlah permodalan pasar RM700 miliar (AS$189 miliar). Pada tahun 2005, Bursa Malaysia telah terdaftar sendiri di 18 Maret. Pada 28 April, Bursa Malaysia memperkenalkan CBRS, satu skema yang mengijinkan semua investor untuk memasuki laporan-laporan penelitian perusahaan-perusahaan terdaftar Bursa dengan pembayaran gratis.

Indeks pasar saham pertama untuk Bursa Malaysia adalah Indeks Komposit Kuala Lumpur (KLCI). Namun, pada Juni 2006, satu seri indeks baru dikembangkan secara bersama oleh Bursa Malaysia dan FTSE berkumpul telah diperkenalkan. Pada 7 November, indeks komposit akhirnya mencapai 1.000 poin dan ditutup pada 1.003,28. Ia adalah sebagian didorong oleh dagangan kokoh semalaman Wall Street. KLCI adalah diperkirakan untuk menyetujui 1.000 tanda lagi. Saat di pertengahan-Maret 2007, permodalan pasar diperkirakan berjumlah RM927.8 milyar (AS$270 miliar).

 

Korea Exchange 

Adalah operator bursa efek tunggal di Korea Selatan. Perusahaan ini bermarkas di Busan, dan memiliki kantor untuk pasar tunai dan pengawasan pasar di SeoulIndeks pasar saham utama Bursa Korea adalah KOSPI. Bursa Korea diciptakan melalui integrasi Bursa Efek Korea (Korea Stock Exchange), Bursa Berjangka Korea (Korea Futures Exchange) dan Pasar Saham KOSDAQ di bawah Undang-Undang Bursa Efek & Berjangka Korea. Pasar sekuritas dan derivatif mantan bursa sekarang divisi usaha Bursa Korea: Divisi Pasar Saham, Divisi Pasar KOSDAQ dan Divisi Pasar Derivatif. Pada Oktober 2012, Bursa Korea memiliki 1.796 perusahaan terdaftar dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar $1,1 triliun. Masa perdagangan di bursa KRX adalah 09:00 hingga 15:15 setiap hari kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur yang ditetapkan pengelola bursa sebelumnya

Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX))merupakan bursa hasil penggabungan dariBursa Efek Jakarta(BEJ) denganBursa Efek  Surabaya(BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskanuntuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagaipasar sahamdengan Bursa Efek Surabayasebagaipasar obligasidanderivatif.Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.

BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated TradingSystem (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakansebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.

Pada dasarnya penyusunan laporan keuangan perusahaan dimaksudkansebagai alat bantu bagi manajemen (intern) untuk mengetahui kondisi keuangan sehinggadapat menentukan kebijakan keuangan secara tepat.Sedangkan bagi pihak luar (pemodal,maupun kreditur)laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk  pengambilan keputusan dalam melakukan investasi.

Jenis Laporan KeuanganLaporan Keuangan yang lengkap terdiri dari atas 5 (lima) bagian, yaitu :

a)      Neraca

b)      Laporan Laba Rugi

c)       Laporan Arus Kas

d)      Laporan Perubahan Modal

e)      catatan atas Laporan Keuangan

 

  1.        IFAC dan IASB

IFAC
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.

 

IASB
Badan Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standar sektor swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi. Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.

Kerangka Dasar IASB Disetujui oleh IASC pada April 1989 untuk dipublikasikan pada Juli 1989 dan kemudian diadopsi pada April 2001. Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk pengguna eksternal.

 sumber:

http://www.wikipedia.org/

https://www.google.com/

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bursa_efek

http://www.academia.edu/4464164/AKUNTANSI_INTERNASIONAL

Softskill

Posted on

Image

 

Image

 

 

Image

Resume

Posted on

Intinya etika ini sangat penting untuk kehidupan bersosialisasi, aplagi untuk hubungan bisnis etika sangat dibutuhkan untuk menghadapi para klien yang berbeda watak serta sifat. Etika bisnis paling gampang diterapkan di perusahaan sendiri. Pemimpin perusahaan memulai langkah ini karena mereka menjadi panutan bagi karyawannya. Selain itu, etika bisnis harus dilaksanakan secara transparan. Pemimpin perusahaan seyogyanya bisa memisahkan perusahaan dengan milik sendiri. Dalam operasinya, perusahaan mengikuti aturan berdagang yang diatur oleh tata cara undang-undang. Etika bisnis tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sanksi. Kalau semua tingkah laku salah dibiarkan, maka lama kelamaan akan menjadi kebiasaan., Norma yang salah ini akan menjadi budaya. Oleh karena itu bila ada yang melanggar aturan diberikan sanksi untuk memberi pelajaran kepada yang bersangkutan. Ada tiga sasaran dan ruang lingkup pokok etika bisnis. Pertama, etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisi, dan masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis. Dengan kata lain, etika bisnis pertama-tama bertujuan untuk menghimbau para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis secara baik dan etis
Kedua, menyadarkan masyarakat, khususnya konsumen, buruh, atau karyawan dan masyarakatluas pemilik aset umum semacam lingkungan hidup, akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktik bisnis siapapun juga. Pada tingkat ini, etika bisnis berfungsi menggugah masyarakat bertindak menuntut para pelaku bisnis untuk berbisnis secara baik demi terjaminnya hak dan kepentingan masyarakat tersebut.
Ketiga, etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis lebih bersifat makro atau lebih tepat disebut etika ekonomi. Dalam lingkup makro semacam ini, etika bisnis bicara soal monopoli, oligopoli, kolusi, dan praktik semacamnya yang akan sangat mempengaruhi, tidak saja sehat tidaknya suatu ekonomi, melainkan juga baik tidaknya praktik bisnis dalam sebuah negara.
Dalam upaya untuk menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab sosial
3. Mempertahankan jati diri
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar

Kelompok 8
Nama kelompok :
·         Godlif Saputro 23210029
·         Muhammad Ali Rafsanjani 24210630
·         Novianto Pratama 25210020
·         Riko Hanjaya 25210958
·         Sicilia Indriyani 29210429
·         Yandra Pratama 28210590

ETIKA DALAM DUNIA BISNIS

Posted on

1.      Pengertian Etika Bisnis
Etika diartikan sebagai penyelidikan terhadap alam dan ranah moralitas dimana istilah moralitas dimaksudkan untuk merujuk pada ‘penghakiman’ akan standar dan aturan tata laku moral. Etika juga bisa disebut sebagai studi filosofi perilaku manusia dengan penekanan pada penentuan apa yang dianggap salah dan benar.
Dari definisi itu kita bisa mengembangkan sebuah konsep etika bisnis. Tentu sebagian kita akan setuju bila standar etika yang tinggi membutuhkan individu yang punya prinsip moral yang kokoh dalam melaksanakannya. Namun, beberapa aspek khusus harus dipertimbangkan saat menerapkan prinsip etika ke dalam bisnis.
Pertama, untuk bisa bertahan, sebuah bisnis harus mendapatkan keuntungan. Jika keuntungan dicapai melalui perbuatan yang kurang terpuji, keberlangsungan perusahaan bisa terancam. Banyak perusahaan terkenal telah mencoreng reputasi mereka sendiri dengan skandal dan kebohongan.  Kedua, sebuah bisnis harus dapat menciptakan keseimbangan antara ambisi untuk mendapatkan laba dan kebutuhan serta tuntutan masyarakat sekitarnya. Memelihara keseimbangan seperti ini sering membutuhkan kompromi atau bahkan ‘barter’. Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran moral para pelaku bisnis dalam menjalankan good business dan tidak melakukan ‘monkey business’ atau dirty business. Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang etis agar bisnis itu pantas dimasuki oleh semua orang yang mempercayai adanya dimensi etis dalam dunia bisnis. Hal ini sekaligus menghalau citra buruk dunia bisnis sebagai kegiatan yang kotor, licik, dan tipu muslihat. Kegiatan bisnis mempunyai implikasi etis dan oleh karenanya membawa serta tanggung jawab etis bagi pelakunya.
Berbisnis dengan etika adalah menerapkan aturan umum mengenai etika pada perilaku bisnis. Etika bisnis menyangkut moral, kontak sosial, hak-hak dan kewajiban, prinsip-prinsip dan aturan-aturan. Jika aturan secara umum mengenai etika mengatakan bahwa berlaku tidak jujur adalah tidak bermoral dan beretika, maka setiap insan bisnis yang tidak berlaku jujur dengan pegawainya, pelanggan, kreditur, pemegang usaha maupun pesaing dan masyarakat, maka ia dikatakan tidak etis dan tidak bermoral. Intinya adalah bagaimana kita mengontrol diri kita sendiri untuk dapat menjalani bisnis dengan baik dengan cara peka dan toleransi. Dengan kata lain, etika bisnis ada untuk mengontrol bisnis agar tidak tamak.
Pelanggaran etika dapat terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk meraih keuntungan, masih banyak perusahaan yang melakukan berbagai pelanggaran moral. Praktik curang ini bukan hanya merugikan perusahaan lain, melainkan juga masyarakat dan negara. Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tumbuh subur di banyak perusahaan.
      Etika bisnis paling gampang diterapkan di perusahaan sendiri. Pemimpin perusahaan memulai langkah ini karena mereka menjadi panutan bagi karyawannya. Selain itu, etika bisnis harus dilaksanakan secara transparan. Pemimpin perusahaan seyogyanya bisa memisahkan perusahaan dengan milik sendiri. Dalam operasinya, perusahaan mengikuti aturan berdagang yang diatur oleh tata cara undang-undang. Etika bisnis tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sanksi. Kalau semua tingkah laku salah dibiarkan, maka lama kelamaan akan menjadi kebiasaan., Norma yang salah ini akan menjadi budaya. Oleh karena itu bila ada yang melanggar aturan diberikan sanksi untuk memberi pelajaran kepada yang bersangkutan. Ada tiga sasaran dan ruang lingkup pokok etika bisnis. Pertama, etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisi, dan masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis. Dengan kata lain, etika bisnis pertama-tama bertujuan untuk menghimbau para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis secara baik dan etis.
Kedua, menyadarkan masyarakat, khususnya konsumen, buruh, atau karyawan dan masyarakatluas pemilik aset umum semacam lingkungan hidup, akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktik bisnis siapapun juga. Pada tingkat ini, etika bisnis berfungsi menggugah masyarakat bertindak menuntut para pelaku bisnis untuk berbisnis secara baik demi terjaminnya hak dan kepentingan masyarakat tersebut.
Ketiga, etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis lebih bersifat makro atau lebih tepat disebut etika ekonomi. Dalam lingkup makro semacam ini, etika bisnis bicara soal monopoli, oligopoli, kolusi, dan praktik semacamnya yang akan sangat mempengaruhi, tidak saja sehat tidaknya suatu ekonomi, melainkan juga baik tidaknya praktik bisnis dalam sebuah negara.
   Perkembangan dalam etika bisnis
Berikut perkembangan etika bisnis menurut Bertens (2000):
1.      Situasi Dahulu
      Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.
2.      Masa Peralihan: tahun 1960-an
Ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility

        Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an
Sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS.
        Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an
Di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).
     Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an
Tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia. Telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.

Dalam upaya untuk menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu :
1. Pengendalian diri
 Pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun..
2. Pengembangan tanggung jawab sosial.
Pelaku bisnis ini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” saja, dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan melalu cara yang lebih kompleks lagi. Jadi, dalam keadaan apapun para pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar di lingkungan usaha mereka.
      3. Mempertahankan jati diri
Memperthahankan jati diri disini bukan berarti di dalam etika bisnis tidak perduli akan perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya sendiri yang dimiliki.
4. Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis dituntut tidak meng-“ekspoitasi” lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarang merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.
     6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan “katabelece” dari “koneksi” serta melakukan “kongkalikong” dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.
Secara garis besar ke tujuh faktor tersebut lah yang paling berpengaruh terhadap penerapan etika di dalam dunia bisnis. Dan dalam penerapannya yang lebih sering banyak diterapkan oleh para pelaku dalam dunia bisnis untuk tetap mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis itu sendiri. 
Membumikan Etika Bisnis di Perusahaan

Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-salah, baik -buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat pengertian tentang etika perusahaan, etika kerja dan etika perorangan, yang menyangkut hubungan-hubungan sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya. Etika perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya (misalnya dengan perusahaan lain atau masyarakat setempat), etika kerja terkait antara perusahaan dengan karyawannya, dan etika perorangan mengatur hubungan antar karyawan.
Perilaku etis yang telah berkembang dalam perusahaan menimbulkan situasi saling percaya antara perusahaan dan stakeholders, yang memungkinkan perusahaan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Perilaku etis akan mencegah pelanggan, pegawai dan pemasok bertindak oportunis, serta tumbuhnya saling percaya.
Kebijakan perusahaan untuk memberikan perhatian serius pada etika perusahaan akan memberikan citra bahwa manajemen mendukung perilaku etis dalam perusahaan. Kebijakan perusahaan biasanya secara formal didokumentasikan dalam bentuk Kode Etik (Code of Conduct). Di tengah iklim keterbukaan dan globalisasi yang membawa keragaman budaya, code of conduct memiliki peran yang semakin penting, sebagai buffer dalam interaksi intensif beragam ras,pemikiran, pendidikan dan agama
Terdapat tiga faktor utama yang memungkinkan terciptanya iklim etika dalam perusahaan. Pertama, terciptanya budaya perusahaan secara baik. Kedua, terbangunnya suatu kondisi organisasi berdasarkan saling percaya (trust-based organization). Dan ketiga, terbentuknya manajemen hubungan antar pegawai (employee relationship management).
2.      Manfaat Perusahaan Menerapkan Etika dalam Bisnis
Etika bisnis di butuhkan karena untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yangdilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika perusahaan akan selalu menguntungkan perusahaan untuk jangka menengah maupun jangka panjang karena :
1.  Akan dapat mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi baik  intern perusahaanmaupun dengan eksternal.
2.      Akan dapat meningkatkan motivasi pekerja.
3.      Akan dapat melindungi kebebasan ber niaga.
4.      Akan meningkatkan keunggulan bersaing.
Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif,misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yany tidaketis misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier. Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling. berharga bagi perusahaan oleh karena itu semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan.
Nama Kelompok 8
>Godlif Saputro                          (23210029)
>Muhammad Ali Rafsanjani   (24210630)
>Novianto Pratama                  (25210020)

>Riko Hanjaya                             (25210958)
>Sicilia Indriyani                          (29210429)

>Yandra Pratama                       (28210590)

TOEFL Test Format

Posted on

The Computer-Based TOEFL (CBT)

When you take the computer-based TOEFL (TOEFL CBT) you will first read a seven-step tutorial teaching you the computer skills necessary for taking the test. For reading the tutorial you have as much time as you want because it is not part of the test itself. The tutorial will teach you such things as how to use a mouse, how to scroll down a page and click on icons. All four sections of the TOEFL test (Listening, Structure, Reading and Writing) are covered in the tutorial so you when you have finished studying the information you will be well prepared the test.

The format of the computer-based TOEFL (CBT TOEFL) test is as follows:
You start by reading the tutorials for which you have unlimited time. Then you take the Listening Section, which lasts between 40 and 60 minutes and you will answer between 30 and 50 questions. After the Listening Section you move on to the section called “Structure”. This part takes between 15 and 20 minutes and there will be between 20 and 25 questions. After you have finished the Structure Section there is a short break of 5 minutes and then you start the Reading Section which takes 70 to 90 minutes and includes 44 to 55 questions. The last part of the TOEFL CBT is the Writing Section. Here you will be given one topic on which you have to write an essay within 30 minutes.

 

 

  • Listening

The Listening Section of the TOEFL test is made up of three parts. In the first part you will hear short conversations usually containing two sentences which are followed by a single question. In the second part you will hear a longer dialogue between two people. After the dialogue you will hear four of five questions. Each of those questions is followed by four answers (A, B, C and D). Only one of those four answers is correct. You have to select the correct answer.

In the final part of the Listening Section you will hear longer pieces of spoken communication such as lectures, radio talks, TV announcements or other broadcasts. Each of those talks lasts between one to two minutes and it is delivered by a single speaker. After every piece of information you have listened to, you must answer four to five questions.

  • Structure

In the Structure Section you have to demonstrate your knowledge and skills in vocabulary, grammar and proper usage of standard North American written English. You will have to recognize vocabulary items of an academic nature, this means, there will be subjects related to science, the arts, literature, culture and history. To answer the questions correctly it will be sufficient if you have an average level of knowledge of those subjects.

 

  • Reading Section

In the Reading Section you will find short passages similar to the sort of texts used for academic purposes in the US, Canada or other internationally recognized universities. For example there will be texts about the arts, literature, biography of important people, science and scientific research as well as history related to North America. Even if you know a lot about any of the subjects covered in the Reading Section of the TOEFL test, it will not necessarily be to your advantage in answering the questions correctly because the TOEFL measures your English language proficiency rather than your knowledge of a specific area. After all, you take the TOEFL test before you actually start your study program at university.

  • Writing Section

In the Writing Section you have to compose an essay based on one single assigned topic. Your essay should include such elements as original thought, analysis, examples, evidence and organization in English. You can choose between composing your essay at a computer or using the traditional hand-written format.

 

COMMENT

TOEFL adalah penilaian kefasihan dalam bahasa Inggris diterima oleh lebih dari 6.000 lembaga. Banyak orang mungkin menganggap bahwa semua ini adalah di Amerika atau Inggris Raya, tetapi mereka sebenarnya tersebar di seluruh dunia di 110 negara. Hampir setiap universitas di negara-negara berbahasa Inggris utama seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru, gunakan nilai dari TOEFL untuk menentukan apakah atau tidak penutur non-bahasa Inggris dapat diterima pada program-program mereka, menerima beasiswa, atau masukkan lulus sekolah.

Manfaat lain dari TOEFL atas tes kemampuan berbahasa Inggris yang lain adalah pada kenyataan bahwa ada lebih dari 4.000 pusat tes dapat Anda gunakan. Jika Anda harus melakukan perjalanan, Anda akan menghemat waktu dan uang karena tes dapat diselesaikan dalam satu hari.

Tes ini awalnya dikembangkan di Pusat Linguistik Terapan dipimpin oleh ahli bahasa, Dr Charles A. Ferguson. Berbasis di Washington, DC, Pusat Linguistik Terapan (CAL) adalah sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk meneliti hubungan antara bahasa dan budaya. Didirikan pada tahun 1959, direktur pertama adalah Charles A. Ferguson yang pernah diberikan program serupa di Timur Tengah di tahun 1921-1998 dan mengajar sebagai profesor di Universitas Harvard. Ferguson dipandu untuk dapat mengembangkan solusi praktis serta untuk dapat penerapan bahasa dan keprihatinan keaksaraan pemerintah internasional dan nasional.

 

 

 

Setelah mengikuti Tes TOEFL, peserta akan mendapatkan TOEFL Score.

Adapun kegunaan TOEFL Score adalah untuk:

  1. Mendaftar di Sekolah Menengah Atas (SMA) internasional
  2. Mendaftar di Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri
  3. Mendapatkan Beasiswa sekolah atau perguruan tinggi internasional
  4. Melamar pekerjaan diperusahaan Swasta atau Negeri, didalam atau di luar negeri
  5. Kenaikan jabatan atau promosi bagi seseorang yang sudah bekerja

 

 

Souece : http://www.english-test.net

GRAMMAR ON TOEFL

Posted on

GRAMMAR ON TOEFL

Subject (S) + Verb (V) + Complement (C) + Modifier (M)

1. Subject

The subject is the agent of the sentence in the active voice; it is the person or thing that performs or is responsible for the action of the sentence, and usually located before the verb.

Examples of subjects :

 She is not going to the office

 The Departemnt Store open at ten o’clock

I explain how to study English

 2. Verb

The verb follows the subject in a declarative sentence; it generally shows the action of the sentence.

Examples of verbs :

She will go to Bali next week

My sister is very clever

I am learning english

 

3. Complement

A complement completes the verb.  It is similar to the subject. A complement answers the question what? Or whom?.

Examples of complements :

 

>Nick was driving a new car                          > (what was Nick driving? -> a new car)

> Sarijon bought a cake yesterday               >  (What did Sarijon buy yesterday?  –> a cake)

 >He saw Tony at the movie                          > (Whom did he see at the movie? –> Tony)

 

 

 

 

4. Modifier

A modifier tells the time, place, or manner of the action.

Examples of modifier :

>Joe was swimming in the pool

>Where was Joe swimming? -> in the pool

>We ate dinner at seven o’clock

>When did we eat dinner? -> at seven o’clock

 

 

TENSES

In grammar, tense is a category that locates a situation in time, to indicate when the situation takes place. Tense is the grammaticalisation of time reference, often using three basic categories of “before now”, i.e. the past; “now”, i.e. the present; and “after now”, i.e. the future. The “unmarked” reference for tense is the temporal distance from the time of utterance, the “here-and-now”, this being absolute-tense.

Relative-tense indicates temporal distance from a point of time established in the discourse that is not the present, i.e. reference to a point in the past or future, such as the future-in-future, or the future of the future (at some time in the future after the reference point, which is in the future) and future-in-past or future of the past (at some time after a point in the past, with the reference point being a point in the past).

Not all languages grammaticalise tense, and those that do differ in their grammaticalisation thereof. Languages without tense are called tenseless languages and include Burmese, Dyirbal and Chinese.

Not all grammaticalise the three-way system of past–present–future. For example, some two-tense languages such as English and Japanese express past and non-past, this latter covering both present and future in one verb form, whereas others such as Greenlandic and Quechua have future and non-future. Four-tense languages make finer distinctions either in the past (e.g. remote vs recent past), or the future (e.g. near vs remote future).

The six-tense language Kalaw Lagaw Ya of Australia has the remote past, the recent past, the today past, the present, the today/near future and the remote future. The differences between such finer distinctions are the distance on the timeline between the temporal reference points from the present.

 

 

Present Simple Tense

How do we make the Present Simple Tense?

How do we use the Present Simple Tense?

We use the present simple tense when:

>the action is general

>the action happens all the time, or habitually, in the past, present and future

>the action is not only happening now

>the statement is always true

 

Present Continuous Tense

The structure of the present continuous tense is:

Subject +auxiliary verb + main verb be base + ing

How do we use the Present Continuous Tense?

We use the present continuous tense to talk about:

>action happening now

>action in the future

 Look at these examples:

John is learning to drive.

 

Present Perfect Tense

The structure of the present perfect tense is:

Subject + auxiliary verb + main verb have past participle

How do we use the Present Perfect Tense?

This tense is called the present perfect tense. There is always a connection with the past and with thepresent.

There are basically three uses for the present perfect tense:

 

 

>Experience

>Change

>Continuing situation

 

Simple Past Tense

The simple past is used for a completed action that happened at one specific time in the past.

Examples :

>Marry went to Deutch last year

>John washed the dishes after Lunch

 

Past Progressive (continuous)

Use of Past Progressive

a. Puts emphasis on the course of an action in the past

 Example: She was playing doll.

b. Two actions happening at the same time (in the past)

 Example: While he was preparing lunch, he was washing the dishes.

c. Action going on at a certain time in the past

Example: When I was having breakfast, the phone suddenly rang

 

 Present Perfect

Subject  +  [has/have]  +  [verb in past participle] …

Examples :

>I have seen that movie twenty times.

>We have already written our reports

>Renny hasn’t called her parents yet

 

 

 

 Present Perfect Progressive (continuous)

Subject  +  [has/have]  +  been  +  [verb+ing]

Use of Present Perfect Progressive

Example:

>She has been writing for two hours.

>I have been living here since 2001.

>I have been working all afternoon.

 

 Past Perfect

Subject  +  had  +  [verb in past participle]

Examples :

>You had studied hard before you moved to New York.

>John went home after he had gone to the book store

 

Past Perfect Progressive (continuous)

Subject  + had  + been  +  [verb+ing]

Examples :

>Nate had been working at the university forforty-five years before he retired

 

 

 

 

 

 

 

 

 

The Example of Grammar in Toefl Questions

 

Choose the best answer for each of the following questions. There is only one correct answer choice for each.

1. With the passing of time and the encroachment of people, the habitat of gorillas ______ to decrease.

a.Continuing

b. Which continue

c. Continues

d. That it has continued

Answer :   c. Continues (Because this is sentence to use simple present tense)

 

 2.   Despite being basically arboreal in nature, koalas ________ to inhabit a specific territory and range of some 30 square miles.

a. Knowing

b .Which know

c. Are knowing

 d. Are known

Answer :   d. are known (Because this is sentence to use simple past tense)

 

<wikipedia.com>

<google search engine>

TOEFL Strategies for Listening Section

Posted on

TOEFL listening section, tests the ability of a student, especially a non-native English speaker, to understand spoken English (accentuated) in educational setting. Listening is an important skill to understand the concepts and ideas. Only when the concepts are understood completely it becomes a lighter task to score in the listening section of TOEFL test. In order to develop the listening skills for TOEFL, there are certain set of listening strategies or steps. They are explained in detail given below.

Requirements for TOEFL Listening Strategy

Listening strategies for TOEFL aims at providing each and every minute detail that are required to respond to all the questions within the given time in this section. Responding to the questions in time is very important because, it will help TOEFL candidates to save time, which they might spend on, one specific part of the test section.

 

There are certain steps in strategies that would help in managing time in each part of listening test section (recordings). There are some basic requirements for listening skills which serves the steps in TOEFL listening strategies as detailed below:

  • Basic Comprehension

When students listen to a recorded lecture or a conversation, they should understand the central or main idea in it. Then they should skim the recording for key points, important facts, purpose and the relevant details that connects the key points.

  • Practical Understanding

It may also be called as “pragmatic understanding” where the meaning of a word should be taken, according to the context. Students are needed to find the intended meaning of the speaker i.e. from his point of view. A wide range of vocabulary is necessary for this process because, the recordings in listening test are usually from academic background. Practical understanding also becomes a must to find the purpose of a lecture or a conversation.

  • Relate Ideas given in multiple information sources

Relating ideas is the final state where the key points and the important facts are compared to find the relationship between them. This method would initially lead to construct an argument. Then a string of supportive and non supportive elements are categorized and as a result the causes for the events are traced. This is where a student would end up identifying the conclusion which is expressed indirectly.

 

 

  • Inference

Inference is to find the implied conclusion in recordings from the author’s point of view. The conclusion might be implied or expressed indirectly anywhere in the passage.

These are the basic requirements necessary, in each part of the strategy of listening section, which consists of two recorded lectures and one long conversation. These fundamentals are to be followed, in the following few preparatory steps.

 

Strategies in Preparation

 

  • Spoken English From Various Sources And Accents

There are variations between the accents of English. It is the best to listen to English from various sources like television, music, radio etc. And also it is good to listen to the native speakers of English with different pronunciation and dialect. By doing this students would be able to improve their listening skills and also they will get used to different kinds of accents. It will be helpful very much if they listen to academic passages or conversations.

 

  • Making Notes

While listening to a recording, notes should be jot down. These notes would help you to remember the important points given by speaker. The reason is also that, during the test you will be given only one chance to listen to a passage. Note making will help you to remember the details and the clues effectively.

 

  • Main Idea

The main idea of a passage should be identified in a recording, as a first task while taking notes. Main idea of a lecture is usually given in the introductory part. The other details would be given in the rest of a lecture. Once the main idea is found it becomes a lighter task to find the purpose of the speaker.

 

  • Pointer Words, Important Facts And Relationship Between The Facts

The pointer words may be defined as signal words or clues, given by the speaker. These keywords should be collected along with important facts and events. This should be done in order to compare them and identify the relationship between them. In turn this would give you the cause of the events.

 

  • Summary of Observation

Give a summary of the recording which was listened, using the notes that are taken down. During this process, only important facts, relevant details, main idea and the key facts are covered. This is a good time saving technique, to prevent going through the notes again and again.

 

  • Building your Vocabulary

Above all it is also important to build a student’s vocabulary, to find the meaning of a word, according to the context of the speaker. Students should get familiar with the words which they consider as new ones and practice them in their everyday life.

The steps and the requirements in TOEFL strategies for listening section, which are elaborated above should be followed and practiced to manage time while taking up the test. The most important part in listening section is to concentrate on the subject of the speaker, and a student does not have to be distracted by the accent.

Penemu Pertama Komputer

Posted on

Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792 adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London. Tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan.

Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ; Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829). .:[Close][Klik 2x][Tutup]:. Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia.

Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul “Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables” (“catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis”) tertanggal 14 Juni 1822. – Tokoh Ilmuwan Penemu

http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/penemu-komputer-pertama.html

(Charles Babbage) – http://www.charlesbabbage.net/ – Tokoh Ilmuwan Penemu – http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/penemu-komputer-pertama.html

Catatan Kaki

Posted on

1.         a.    Kutipan

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang penulis, baik yang terdapat dalam buku, majalah, koran, dan sumber lainnya, ataupun berasal dari ucapan seorang tokoh. Kutipan digunakan untuk mendukung argumentasi penulis.

Namun, penulis jangan sampai menyusun tulisan yang hanya berisi kumpulan kutipan. Kerangka karangan, kesimpulan, dan ide dasar harus tetap pendapat penulis pribadi, kutipan berfungsi untuk menunjang/mendukung pendapat tersebut. Selain itu, seorang penulis sebaiknya tidak melakukan pengutipan yang terlalu panjang, misalkan sampai satu halaman atau lebih, hingga pembaca lupa bahwa apa yang dibacanya adalah kutipan. Kutipan dilakukan seperlunya saja sehingga tidak merusak alur tulisan.

Kutipan juga bisa diambil dari pernyataan lisan dalam sebuah wawancara, ceramah, ataupun pidato. Namun, kutipan dari pernyataan lisan ini harus dikonfirmasikan dulu kepada narasumbernya sebelum dicantumkan dalam tulisan.

Terdapat dua jenis kutipan:

1.         Kutipan langsung, apabila penulis mengambil pendapat orang lain secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat, sesuai teks asli, tidak mengadakan perubahan sama sekali.

2.         Kutipan tidak langsung, apabila penulis mengambil pendapat orang lain dengan menguraikan inti sari pendapat tersebut, susunan kalimat sesuai dengan gaya bahasa penulis sendiri.

 

1.         b.    Sumber Kutipan (Referensi)

 

Salah satu karakter utama tulisan ilmiah adalah referensial, menunjukkan bahwa argumen-argumen yang diajukan dilandasi oleh teori atau konsep tertentu, sekaligus menunjukkan kejujuran intelektual dengan mencantumkan sumber kutipan (referensi) yang digunakan. Dalam praktik penulisan, setiap kali penulis mengutip pendapat orang lain, baik dari buku, majalah, ataupun wawancara, setelah kutipan itu harus dicantumkan sumber kutipan (buku, majalah, atau koran) yang digunakan.

Secara mendasar, pencantuman sumber kutipan ini mempunyai fungsi sebagai:

1.         Menyusun pembuktian (etika kejujuran dan keterbukaan ilmiah).

2.         Menyatakan penghargaan kepada penulis yang dikutip (etika hak cipta intelektual).

Terdapat dua model pencantuman referensi:

1.         Catatan tubuh (bodynote), dilakukan ketika penulis mencantumkan sumber kutipan langsung setelah selesainya sebuah kutipan dengan menggunakan tanda kurung.

2.         Catatan kaki (footnote), dilakukan apabila penulis mencantumkan nomor indeks di akhir sebuah kutipan, lalu di bagian bawah halaman tersebut (bagian kaki halaman) terdapat keterangan nomor indeks yang menjelaskan sumber kutipan tersebut.

Sebuah tulisan ilmiah harus menggunakan salah satu jenis penulisan referensi tersebut, serta harus konsisten dengan jenis tersebut. Artinya, ketika sebuah tulisan menggunakan bodynote, maka seluruh referensi dari awal hingga akhir tulisan harus menggunakan bodynote. Atau, jika seorang penulis menggunakan catatan kaki, sejak awal hingga akhir tulisan, penulis harus menggunakan catatan kaki untuk menuliskan referensinya.

 

1.         c.    Teknik Menggunakan Catatan Kaki

 

Catatan kaki mempunyai kelebihan dibandingkan dengan catatan tubuh, yaitu

1).   Catatan kaki mampu menunjukkan sumber referensi dengan lebih lengkap. Dalam cacatan tubuh, yang ditampilkan hanya nama pengarang, tahun terbit buku, serta halaman buku yang dikutip. Dalam catatan kaki, nama pengarang, judul buku, tahun terbit, nama penerbit, dan halaman dapat dicantumkan semua. Hal ini tentu mempermudah penelusuran bagi pembaca.

2).   Selain sebagai penunjukan referensi, catatan kaki dapat berfungsi untuk memberikan catatan penjelas yang diperlukan. Hal ini tentu tidak dapat dilakukan dengan catatan tubuh.

3).   Catatan kaki dapat digunakan untuk merujuk bagian lain dari sebuah tulisan.

 

Berdasarkan kelebihannya tersebut, catatan kaki bisa berisi:

1).   Penunjukan sumber kutipan (referensi).

2).   Catatan penjelas.

3).   Penunjukan sumber kutipan sekaligus catatan penjelas.

             

Prinsip-prinsip dalam menuliskan catatan kaki:

1)    Catatan kaki dicantumkan di bagian bawah halaman, dipisahkan dengan naskah skripsi oleh sebuah garis. Pemisahan ini akan otomatis dilakukan oleh program Microsoft Word dengan cara mengklik insert, kemudian reference, kemudian footnote.

2)    Nomor cacatan kaki ditulis secara urut pada tiap bab, mulai dari nomor satu. Artinya, cacatan kaki pertama di tiap awal bab menggunakan nomor satu, begitu seterusnya.

3)    Catatan kaki ditulis dengan satu spasi.

4)    Pilihan huruf dalam catatan kaki harus sama dengan pilihan huruf dalam naskah skripsi, hanya ukurannya lebih kecil, yaitu:

ü  Times New Roman (size 10)

ü  Arial (size 9)

ü  Tahoma (size 9)

5)    Baris pertama catatan kaki menjorok ke dalam sebanyak tujuh karakter.

6)    Judul buku dalam catatan kaki ditulis miring (italic).

7)    Nama pengarang dalam catatan kaki ditulis lengkap dan tidak dibalik.

8)    Catatan kaki bisa berisi keterangan tambahan. Pertimbangan utama memberikan keterangan tambahan adalah: jika keterangan tersebut ditempatkan dalam naskah (menyatu dengan naskah) akan merusak alur tulisan atau naskah tersebut. Tidak ada batasan seberapa panjang keterangan tambahan, asalkan proporsional.

 

5)   Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki: 

  • Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  • Catatan kaki diketik berspasi satu.
  • Diberi nomor.
  • Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  • Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  • Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  • Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  • Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  • Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  • Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  • Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
  • Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.

 

 

 

Contoh Catatan Kaki

Agar lebih paham seperti apa contoh catatan kaki, maka berikut ini akan diberikan beberapa contoh catatan kaki yang dikutip blog Karo Cyber dari berbagai sumber. Contoh catatan kaki ini dimaksudkan agar Anda lebih paham lagi tentang bagaimana sistematika penulisan catatan kaki yang baik dan benar.

………………………………………………………
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.

Berikut adalah contoh catatan kaki lainnya:

…………………………………………………
2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25
4 Ibid., hal. 15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17